Selasa, 09 Oktober 2012

Total Video Converter

Total video converter (TVC) sesuai dengan namanya merupakan aplikasi dengan fungsi total untuk keperluan converter video, dengan TVC Anda bisa merubah segala jenis format video terkenal ke format lain, sehingga film atau music yang semula hanya bisa dimainkan dikomputer bisa dimainkan ke handphone, MP4 player atau player lainnya, salah satu fitur menarik dan banyak dibutuhkan oleh user adalah merubah video menjadi banyak gambar sekaligus, hasilnya bisa Anda pilih dan sharing dengan rekan-rekan yang lain, untuk keperluan suatu postingan atau koleksi gambar dari film-film kesayangan Anda. berikut ini cara merubah film menjadi gambar dengan memanfaatkan Total Video Converter.

Buka aplikasi TVC melalui start, all program, total video converter
1. Buka video yang ingin Anda convert dengan cara mengklik menu new task, import media file, cari tempat Anda meletakkan file tersebut pada komputer, klik open untuk membukanya. 


2. Secara otomatis Akan muncul jendela baru untuk memilih format yang diinginkan, klik menu video files, pilih JPEG IMAGES.


3. Pada tampilan awal Klik setting, muncul jendela baru untuk pengaturan video dan gambar,pengaturan yang lain biarkan saja, klik tab video option untuk untuk mengatur banyaknya gambar yang keluar setiap detiknya, secara defaultnya banyaknya adalah 15 gambar setiap detik, rubah sesuai yang Anda inginkan atau biarkan saja, klik ok untuk menyimpan perubahan.


4. Kembali tampilan awal, klik tanda titik-titik untuk menentukan folder tempat penyimpanan gambar hasil konversi, apabila tidak kita rubah secara default gambar akan diletakkan di C, program files, TVC, converted, saya lebih suka menentukan sendiri folder penyimpanan gambar, mengingat banyaknya gambar yang dihasilkan setiap detikya.bisa mencapai ratusan gambar untuk film pendek, dan ribuan gambar untuk film panjang, semua tergantung dari setting dari point 3


5. Setelah selesai Anda secara otomatis akan diarahkan ketempat penyimpanan file, atau anda dapat melihatnya secara manual ditempat yang telah Anda tentukan, pilih gambar yang Anda inginkan dan hapus yang tidak diperlukan.
Demikian cara membuat banyak gambar dengan TVC, semua otomatis dikerjakan oleh TVC, semakin tinggi resolusi film yang Anda konversi semakin baik hasil gambarnya, saya sarankan pergunakan film dengan format HD, hasilnya tentu jauh berbeda dibandingkan dengan 3GP, perlu Anda ketahui bahwa merubah video menjadi gambar hanya salah satu kemampuan dari TVC, masih banyak fitur lainnya yang bisa Anda explorer, antara lain merubah VCD ke MP3, merubah AVI ke 3GP untuk dimainkan diponsel, memainkan segala jenis video karena dilengkapi dengan player dan lain sebagainya, sangat panjang apabila saya posting sekaligus, kita coba lain kesempatan, Selamat Mencoba !!!!!!

Selasa, 31 Januari 2012

Cara Mengukur Komponen Resistor


Resistor adalah komponen elektronika yang terbuat dari arang yang bersifat sebagai tahanan / penghambat. Satuan Resistor adalah Ohm (Ω). Ukuran lainnya adalah Watt.

1 Mega Ohm (MΩ) = 1.000 Kilo Ohm (KΩ)
1 Kilo Ohm (KΩ) = 1.000 Ohm (Ω)

Resistor memiliki gelang warna yang merupakan kode ukuran dari resistor tersebut. Resistor terbagi menjadi :
a. Fixed resistor ( resistor biasa ) adalah resistor yang ukurannya tetap.
b. Variable resistor adalah resistor yang ukurannya dapat dirubah.


Variable resistor ada 5 jenis yaitu :
• Potensiometer • Trimmer Potensio (Trimpot) • NTC (Negative Temperatur Coefficient) : semakin panas hambatannya semakin kecil • PTC (Positive Temperatur Coefficient) : semakin panas hambatannya semakin besar • LDR (Light Dependence Resistor) : bila terkena cahaya maka hambatan akan mengecil
Fungsi resistor dalam rangkaian elektronika :
• Sebagai beban rangkaian • Untuk membagi tegangan atau arus




Simbol Resistor dalam rangkaian :    
Berikut daftar kode warna resistor :

 

Resistor dengan gelang warna :
1. Coklat : 1
2. Hitam : 0                               
3. Merah : 00
4. Perak : 10%

Jadi nilai resistor tersebut adalah 1000 Ohm atau 1 K Ohm dengan toleransi 10% artinya nilai aslinya bisa berkisar antara 900 Ohm – 1100 Ohm. Angka 900 didapat dari 1000 – (1000 x 10%) dan 1100 Ohm dari 1000 + (1000 x 10%).


 






GABUNGAN RESISTOR
Resistor Hubung Seri
Resistor yang dihubungkan seri nilai hambatannya adalah Rt = R1 + R2 + R ...
Misal : 1K Ohm + 1K Ohm = 2K Ohm  


Resistor Hubung Paralel
Resistor yang dihubungkan paralel hasilnya adalah 1/Rt = 1/R1 + 1/R2 + 1/R .....
Misal : 1K Ohm diparalel dengan 1K Ohm hasilnya adalah 0,5 K Ohm.



Cara mengukur resistor menggunakan multitester
1. Pastikan anda sudah melakukan zerro Ohm adj.
2. Putar batas ukur pada Ohmmeter (pastikan batas ukur lebih tinggi atau hampir sama dengan perkiraan resistor yang diukur).
3. Hubungkan probe ke masing-masing kaki resistor (bolak balik sama saja)
4. Lihat penunjukan jarum pada papan skala

Kesimpulan Hasil Pengukuran
1. Jarum menunjuk angka sesuai dengan ukuran aslinya : resistor baik
2. Jarum menunjuk angka lebih besar / kecil dari ukuran aslinya : resistor rusak
3. Jarum tidak bergerak sama sekali : resistor putus
4. Jarum menunjuk angka nol : resistor short

Cara Mengukur Komponen Dioda



Dioda adalah komponen elektronik yang terbuat dari unsur semikonduktor. Bahan ini adalah silikon atau Germanium. Dioda silikon bekerja pada tegangan 0.6 volt dan Dioda Germanium bekerja pada tegangan 0,2 volt.

Simbol Dioda adalah D, simbol gambarnya :
  
Jika diberi arah maju (tegangan positif => anoda dan tegangan negatif => katoda) akan menghantarkan arus dan sebaliknya.

Jika diberi arah mundur (tegangan positif => katoda dan tegangan negatif => anoda) tidak akan menghantarkan arus.

Fungsi dioda adalah :
Sebagai penyearah
Sebagai pengaman rangkaian dari kemungkinan terbaliknya polaritas

Cara mengukur dioda menggunakan multitester      
Putar batas ukur pada Ohmmeter X10 / X100 1. probe merah => katoda, probe hitam => anoda => Jarum bergerak bukan nol.
 
kemudian posisi dibalik :
probe merah => anoda, probe hitam => katoda, Jarum tdk bergerak
berarti dioda dalam kondisi baik.
2. probe merah => katoda, probe hitam => anoda => Jarum bergerak atau menunjuk nol.
 
Kemudian posisi dibalik :
probe merah => anoda, probe hitam => katoda => Jarum bergerak atau menunjuk nol
berarti dioda dalam kondisi rusak / short.

DIODA ZENER  
Terbuat dari bahan silikon. Biasanya digunakan pada rangkaian power supply dimana fungsinya adalah sebagai penstabil arus. Meskipun arus AC yang dirubah ke DC berubah-ubah, tidak akan berpengaruh jika terdapat dioda zener ini.

Adapun sifatnya adalah sebagai berikut :

• Tegangan yang dicapai maksimal rata-rata 0,7 s/d 12 volt
• Hanya tahan terhadap arus kecil, maksimal 1 s/d 50 mA
• Hampir tidak ada tegangan yang hilang jika sudah melewati dioda zener.

Contoh dioda zener : zener 6 volt, zener 12 volt

Pengukuran baik tidaknya dioda zener sama dengan pengukuran dioda biasa.


Aplikasi rangkaian elektronik dioda :

Cara Mengukur Komponen Capasitor



Adalah komponen yang terdiri dari 2 pelat logam yang dipisahkan dengan isolator.
Isolator ini menunjukkan nama dari kapasitor tersebut. Ukuran kapasitor adalah Farad.

1 Farad (F) = 1.000.000 mikro Farad (F)
1 mikro Farad (F) = 1.000 nano Farad (nF)
1 nano Farad (nF) = 1.000 piko Farad (pF)
Sifat kapasitor adalah dapat menerima arus listrik dan menyimpannya dalam waktu yang relatif.


Jenis Capasitor berdasarkan isolatornya sebagai berikut :
a. Kondensator Elektrolit / ELCO (kondensator yang memiliki polaritas, kaki + dan kaki -)
b. Kondensator Keramik
c. Kondensator Mylar
d. Kondensator Mika
e. Kondensator Kertas


Penggunaan Capasitor dalam rangkaian :
Sebagai perata arus
Sebagai penyimpan arus listrik

Simbol kondensator dalam rangkaian adalah " C " dan simbol gambarnya adalah :

 

Cara membaca Elco
Misalnya tertera tulisan 10uF/16v berarti memiliki ukuran 10 mikro farad dan tegangan kerjanya maksimal 16v. Jika tegangan yang diberikan lebih besar dari tegangan kerja maka elco tersebut akan rusak. Sisi elco yang terdapat tanda panah menunjukkan kaki negatif.

Cara membaca kapasitor keramik mika mylar
Misalnya di badan kapasitor tersebut tertera tulisan 103 artinya :
• Angka I : melambangkan angka
• Angka II : melambangkan angka
• Angka III : melambangkan jumlah nol & ukurannya dalam piko Farad.
Jadi nilai kapasitor tersebut adalah 10.000 pF = 10 nF = 0,01uF.


Cara mengukur elco menggunakan multitester
1. Putar batas ukur pada Ohmmeter X1 / X10 untuk elco yang ukurannya besar dan X100 / X1K untuk elco yang ukurannya kecil.
2. Hubungkan probe ke masing-masing kaki elco ( bolak balik sama saja )
3. Lihat penunjukan jarum pada papan skala.


 

Hasil Pengukuran 
Jarum menunjuk angka & kembali ke tempat semula : elco baik
Jarum menunjuk angka & tidak kembali ke tempat semula : elco bocor
Jarum tidak bergerak sama sekali : elco putus
Jarum menunjuk angka nol : elco short

Cara mengukur capasitor non polar menggunakan multitester
Putar batas ukur pada Ohmmeter X1K / X10K
Hubungkan probe ke masing-masing kaki kapasitor (bolak balik sama saja)
Lihat penunjukan jarum pada papan skala.
 



Hasil Pengukuran 
Jarum menunjuk angka kemudian & ke tempat semula : kapasitor baik
Jarum menunjuk angka tdk kembali ke tempat semula : kapasitor bocor
Jarum tidak bergerak : kapasitor putus
Jarum menunjuk angka nol : kapasitor short
 

Cara Mengukur Komponen Transistor



Transistor adalah termasuk komponen utama dalam elektronika. Transistor terbuat dari 2 dioda germanium yang disatukan. Tegangan kerja transistor sama dengan dioda yaitu 0,6 volt.

Transistor memiliki 3 kaki yaitu :

• EMITOR (E)
• BASIS (B)
• COLECTOR (C)

Jenis transistor ada 2 yaitu :

1. Transistor PNP (anoda katoda anoda / kaki katoda yang disatukan)
2. Transistor NPN (katoda anoda katoda / kaki anoda yang disatukan)

Contoh transistor : C 828, FCS 9014, FCS 9013, TIP 32, TIP 31, C5149, C5129, C5804, BU2520DF, BU2507DX, dll


 

Simbol di rangkaian : "Q", simbol gambarnya dibawah ini :
 

Menentukan Kaki Transistor

Menentukan Kaki Basis

Putar batas ukur pada Ohmmeter X10 atau X100.
Misalkan kaki transistor kita namakan A, B, dan C.
Bila probe merah / hitam => kaki A dan probe lainnya => 2 kaki lainnya secara bergantian jarum bergerak semua dan jika dibalik posisi hubungnya tidak bergerak semua maka itulah kaki BASIS.

Menentukan Kaki Colector NPN

Putar batas ukur pada Ohmmeter X1K atau X10K.
Bila probe merah => kaki B dan probe hitam => kaki C. Kemudian kaki A (basis) dan kaki B dipegang dengan tangan tapi antar kaki jangan sampai terhubung. Bila jarum bergerak sedikit berarti kaki B itulah kaki COLECTOR.
Jika kaki basis dan colector sudah diketahui berarti kaki satunya adalah emitor.

Mengukur Transistor Dengan Multitester

Batas ukur pada Ohmmeter X10 / X100
 

Transistor PNP

 



 

 Transistor NPN







Transistor NPN dengan Dumper






Mengenal Komponen IC

IC adalah gabungan dari beberapa komponen yang disatukan. Untuk menentukan baik tidaknya komponen IC tidak bisa diukur dengan multitester tapi harus langsung dicoba ke rangkaian.

IC memiliki seri-seri tertentu. IC ada yang memiliki 3 pin, 8 pin, 16 pin, dan sebagainya. Pin no 1 biasanya ditandai dengan lingkaran kecil dekat pin tersebut. Contoh IC : LM 7812, UC 3842, TDA 1175, TDA 9302, dll.

Cara Mengukur Komponen Mosfet

Mosfet atau Fet
FET bentuk fisiknya seperti transistor. Fungsinya adalah untuk menaikkan tegangan atau menurunkan tegangan.
FET memiliki tiga kaki juga yaitu :

• GATE (G) adalah kaki input
• DRAIN (D) adalah kaki output
• SOURCE (S) adalah kaki sumber

Fungsinya biasanya digunakan pada rangkaian power supply jenis switching untuk menghasilkan tegangan tinggi untuk menggerakkan trafo.


Kakinya biasanya sudah pasti yaitu bila kita hadapkan FET ke arah kita maka urutan kakinya dari kiri ke kanan adalah GATE, DRAIN, SOURCE.

• Contoh FET penaik tegangan : K 793, K 1117, K 1214, IRF 630, IRF 730, IRF 620, dll.
• Contoh FET penurun tegangan : IRF 9610, IRF 9630, dll (biasanya 4 angka u/ IRF)


FET PENAIK TEGANGAN
Cara mengukur :

Batas ukur Ohmmeter X10 / X1K



FET PENURUN TEGANGANCara mengukur :
Batas ukur Ohmmeter X10 / X1K

Mengenal Komponen Trafo



Trafo tersusun dari gulungan kawat primer dan sekunder yang dililitkan pada inti besi. Trafo bisa bekerja hanya dengan tegangan AC.

Ada 2 jenis trafo :
1. TRAFO STEP DOWN (untuk menurunkan tegangan)
2. TRAFO STEP UP (untuk menaikkan tegangan)

Trafo yang kita pelajari nantinya adalah jenis yang stepdown.


Cara Mengukur Trafo Dengan Multitester
• Putar batas ukur pada Ohmmeter X1K.
• Misal kaki primer A, B, C
• Misal kaki sekunder D, E, F.




Senin, 30 Januari 2012

Trik Memperkecil Ukuran Gambar Dengan Photoshop CS4

Memperkecil ukuran gambar ini tentunya akan sangat bermanfaat untuk kepentingan web/blog, terlebih untuk web/blog yang banyak menggunakan gambar di dalamnya. Karena ukuran gambar ini sangat mempengaruhi kecepatan loading. Bila ukuran gambarnya besar tentu akan membutuhkan waktu yang lama untuk menampilkannya begitu juga sebaliknya. 
Salah satu fasilitas yang saya sukai dari Photoshop CS 4 adalah  bisa langsung menyimpan gambar dalam format web sekaligus bisa menyesuaikan ukurannya untuk keperluan web/blog. Sebenarnya banyak juga software yang khusus untuk mengkompres gambar ataupun memperkecil ukuran gambar, namun di sini saya mencoba memaksimalkan kelebihan fasilitas yang diberikan photoshop CS 4. Baiklah langsung saja, untuk memperkecil ukuran gambar dengan adobe photoshop CS4 berikut langkah-langkahnya:
1.       Jalankan program adobe photoshop CS4, kemudian buka file gambar yang akan diperkecil ukurannya. Caranya: klik file->open, kemudian pilih gambar lalu klik open.
     

2.       Setelah itu, klik file -> save for the web & devices. Maka akan tampil jendela seperti gambar berikut: 
     

3.       Ubahlah “preset” menjadi “JPEG/GIF” setelah itu klik save. Selesai.

Bandingkan hasil setelah dan sebelum diperkecil ukurannya. Sangat drastis bukan, dalam kasus ini ukuran gambar sebelum diperkecil adalah sebesar 50.5 kb dan setelah diperkecil menjadi 24.9 kb. Kelebihan memperkecil size gambar dengan adobe photoshop CS4 ini adalah tidak mengurangi ukuran lebar maupun tinggi gambar namun mampu meminimalkan ukuran gambar dengan cukup memuaskan. Namun jika ingin memperbesar atau memperkecil lebar / tinggi gambar bisa dirubah dengan mengganti skor pada image size.

Trik Membuat Tulisan Berbentuk Wajah Dengan Photoshop CS5



Dalam membuat tulisan berbentuk wajah ini teknik seleksi Photoshop dengan menggunakan Color Range, kemudian cara membuat Brush Photoshop sendiri.

Langkah 1
Buka photo wajah yang akan di edit. Klik File --> Open --> pilih photo --> Open. Lalu tekan Ctrl + J pada keyboard untuk menggandakan photo.

Langkah 2
Seleksi bagian wajah/kepala (saya menggunakan quick selection tool saja biar cepat menyeleksinya, jangan lupa gunakan teknik refine edge untuk mendapatkan seleksi rambut yang cukup detail).
 

  

 

Langkah 3
Klik menu Select --> Color Range… pilih Shadows lalu klik OK. Akan muncul garis putus-putus (tanda terseleksi) kemudian tekan Ctrl + J pada keyboard.  


Langkah 4
Aktifkan layer 1 copy, kemudian klik menu Select --> Color Range… kali ini pilih Midtones lalu klik OK. Akan muncul garis putus-putus (tanda terseleksi) kemudian tekan Ctrl + J pada keyboard.   

 

Langkah 5
Sekarang hilangkan tanda mata pada layer 1 copy. Kemudian klik/aktifkan layer 3. Klik menu Edit --> Fill.. (atau tekan Shift + F5). Pilih 50% Gray, beri tanda cek pada Preserve Transparency
 


Langkah 6
Klik/aktifkan layer 2. Ulangi langkah 5 tapi kali ini pilih Black. Klik menu Edit --> Fill.. (atau tekan Shift + F5). Pilih Black, beri tanda cek pada Preserve Transparency.
 


Langkah 7
Masih pada layer 2 (layer paling atas). Tekan Ctrl + E pada keyboard untuk menggabungkan layer 2 dan layer 3 (layer di bawahnya). Sampai di sini hasilnya seperti ini.
 

Langkah 8
Karena kita mau membuat wajah di penuhi dengan tulisan, sekarang kita siapkan dulu tulisannya. Jadi ceritanya, kita akan membuat brush berbentuk tulisan/paragraph. Caranya buat dokumen baru klik File --> New… --> OK


Langkah 9
Klik Horizontal Type Tool -> lalu buat tulisan/paragraf hingga memenuhi seluruh kanvas. Kalau anda malas buat tulisan panjang, anda bisa copy paste paragraph/tulisan yang sudah ada dari  M.S. Word atau dari mana saja terserah anda.
 


Langkah 10
Klik menu Edit --> Define Brush Preset… --> OK. Sekarang kita sudah punya Brush Photoshop baru. Selanjutnya kita kembali lagi ke lembar kerja kita yang tadi sempat kita tinggalkan. Buat layer baru di atas layer 3 warnai dengan Paint Bucket Tool dengan warna putih.
 

Langkah 11
Buat layer baru lagi di atas layer 4 (layer yang barusan kita beri wana putih). Hilangkan tanda centang pada layer 4. Setelah itu aktifkan/klik pada layer yang baru saja kita buat (layer 5). Klik Brush Tool --> klik kanan --> cari brush paragraf/brush tulisan yang telah kita buat tadi. 
 

Lalu sapukan brush dengan cara satu kali klik saja, untuk menjaga bentuk paragrafnya. buatlah kira-kira seperti gambar berikut ini. Ubahlah ukuran brushnya, agar terlihat variatif.
 

Langkah 12
Aktifkan/klik layer 3 --> tekan Ctrl + A --> lalu tekan Ctrl + C. jika sudah hilangkan tanda mata pada layer 3 (sekarang yang terlihat hanya brush tulisannya saja). Aktifkan/klik layer 5 --> Aktifkan layer mask -> kemudian sambil menekan Alt pada keyboard, klik kan pada layer mask (sehingga layernya terlihat putih semua).
 

Langkah 13
Tekan Ctrl + V untuk mempastekan layer 3 yang telah kita copy tadi. Tekan Ctrl + D untuk menonaktifkan seleksi -> kemudian tekan Ctrl + I untuk invert.
 


Langkah 14
Sekarang klik pada layer 5. Munculkan kembali tanda mata pada layer 4. Sampai di sini hasilnya seperti ini.
 


Langkah 15
Supaya terlihat berwarna kita tambahkan efek warna gradient. Caranya klik menu Layer --> Layer Style --> Gradient Overlay --> pilh warna kesukaanmu -> tekan Ok.
 


Langkah 16
Klik brush tool, gunakan brush yang lembut. Turunkan opacity menjadi 30% kemudian sapukan pada bagian wajah yang ingin diperjelas seperti mata, hidung, mulut dls. Pastikan anda membuat sapuan brush pada layer (bukan pada layer mask).
 

Hasilnya seperti gambar berikut ini.